Monday, June 29, 2015

Analisa Emas

Apakah Yunani Akan Keluar Dari Uni Eropa


Harga Emas berjangka jatuh ke level terendah dalam lebih dari dua minggu memperpanjang kerugian dari awal pekan ini ketika dolar relatif bergerak datar ketika kemajuan pembicaraan utang Yunani terhenti dan perkiraan revisi terhadap kontraksi ekonomi AS pada kuartal pertama. Emas melemah tipis, namun secara keseluruhan masih berada di area konsolidatif karena pasar menunggu hasil dari negosiasi Yunani.
Kreditur dilaporkan menolak proposal terbaru Yunani, yang segera diikuti oleh Yunani menolak usulan dari kreditor. Tampaknya tidak ada kesepakatan yang benar-benar telah dicapai yang akan memaksa Yunani masuk ke dalam fase default.
Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schäuble menuntut agar "berhenti menyalahkan" IMF yang telah keluar dari meja perundingan. Schäuble melanjutkan dengan menegaskan bahwa Jerman tidak akan mundur dari kesepakatan walaupun IMF tidak akan menyetujui dan itu bukan pertanda baik bagi meja perundingan.
Sejak tahun 2010, Yunani telah menerima lebih dari dana bailout sebanyak € 230 miliar dan terakhir hanya mendapatkan bantuan sangat sedikit sebanyak € 7,2 miliar yang tergantung pada negosiasi saat ini. Jika Athena berhasil mendapatkan kesepakatan untuk mendapatkna bantuan € 7,2 miliar, maka pinjaman tersebut hanya merupakan perpanjangan waktu.
Yunani hanya mempunyai waktu yang sedikit untuk melakukan pembayaran kepada IMF hingga 30 Juni . Dikhawatirkan Yunani akan keluar meninggalkan zona Eropa jika terjadi default dan memicu potensi penularan ekonomi di seluruh Eropa.
Pasar dan investor terus melihat perkembangan Yunani karena biar bagaimanapun juga efek domino akan dirasakan ke seluruh Eropa. Emas akan kembali berfungsi sebagai safe haven bagi investor ketika periode ketidakstabilan ekonomi mulai terlihat parah.
Teknikal

Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1177.97 per troy ounce. Harga Emas kembali tertekan dengan bergerak ke bawah menuju support USD 1170.52 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1175.21 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.76.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas.  Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 36 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.

Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam tekanan bearish. Saat ini jika kita perhatikan, harga emas telah berada di bawah area USD 1179.09 per troy ounce dimana ada potensi harga emas akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1162.65 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas menguat dengan bergerak ke atas dan menembus resistan USD 1179.09 per troy ounce maka ada peluang harga akan bergerak menuju resistan USD 1189.25 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research


Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com  tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.

No comments:

Post a Comment